Irfan
Bachdim, Justin Beiber, Keanu Reeves, Tom Cruise, Leonardo de Caprio, Dude
Herlino, dan masih banyak deretan nama cowok lainnya. Kata banyak orang, mereka
cakep, ganteng, tampan bin kasep. Kok kata orang? Karena apa yang menurut kata
orang banyak, belum tentu saya sependapat dengan mereka. Suka-suka donk!
Semua
nama tersebut adalah deretan selebritis yang terkenal di bidangnya
masing-masing. Dari semua nama tersebut, hanya Irfan Bachdim saja yang
background-nya adalah sepak bola. Selebihnya adalah kalangan artis dan bintang
sinetron/film. Tak heran, karena bidang ini (baca: entertainment) memang
mengharuskan wajah cakep sebagai modal utama bila ingin terkenal.
Kalau
yang tak punya wajah cakep, gimana donk? Kalau nekad pingin terkenal di dunia
selebritis, tanpa modal cakep dan body seksi maka kamu harus punya
kebalikannya. Apaan tuh? Sorry, gak tega bener sebetulnya mau bilang kalo
kebalikan wajah cakep adalah wajah (maaf) ancur. Coba aja kamu perhatikan nama-nama
semisal Mandra dan Tukul. Mereka selalu mentertawakan diri sendiri dengan
banyolan yang intinya pengakuan bahwa wajah mereka sendiri jauh dari harapan
(akhirnya bisa nemu padanan kata yg sopan untuk istilah wajah ancur hehehe).
Tapi
ngemeng-ngemeng (baca: ngomong-ngomong), apakah wajah cakep atau ganteng itu
segitu pentingnya sih buat manusia terutama remaja seusia kamu? Apakah tak ada
faktor lain yang bisa dilihat dari seorang cowok selain tampilan fisiknya
semata?
Ganteng,
penting nggak sih?
Bisa
dipastikan hampir 100% dari kamu menjawab PENTING. Biar bagaimanapun, hal
pertama yang bakal diperhatikan orang adalah wajah dan penampilan. So pasti,
kamu bakal bangga kalo berdampingan dengan cowok cakep dibandingkan dengan
cowok jelek. Diajak jalan-jalan oke, dikenalkan ke teman-teman bangga, diajak
kondangan bisa nambah PD. Kayaknya asyik banget punya pendamping yang ganteng
abis.
Masalahnya,
definisi ganteng itu yang kayak gimana sih? Apakah yang kayak Kaenu Reeves?
Atau Tom Cruise, Irfan Bachdim, Teuku Wisnu, atau siapa pun itu yang biasa
nongol di TV karena modal tampangnya dianggap oke punya?
Ternyata
ganteng menurut kamu belum tentu sama menurut temanmu. Begitu juga ganteng
menurut saya, belum tentu kamu sependapat juga. Jadi sebetulnya, semua cowok itu
ganteng, sama kayak semua cewek itu cantik. At least, menurut ibu bapak
masing-masing. Coba mana ada ortu yang nyesel punya anak karena wajah anaknya
jelek trus malah muji-muji anak tetangga? Kalo pun ada itu ortu yang menghina
diri sendiri namanya hehehe…
Back
to topic, tentang ganteng tidaknya seorang cowok. Tak ada standar baku rumus
kegantengan seseorang itu. Artinya, cakep itu relatif dan jelek itu mutlak
hehehe…just kidding. Maksudnya, gak usah jutek kalo pendapat kalian berbeda
satu sama lain untuk menilai kegantengan seorang cowok. Udah deh, yakin aja
bahwa cowok yang paling ganteng saat ini adalah bapak kamu. Hayoo…berani gak
kamu bilang bapak kamu gak ganteng? Ibumu aja sampe kesengsem dan mau nikah kok
sama beliau.
Cowok
ganteng berikutnya adalah yang jadi suami kamu kelak. Ya iyalah, gak mungkin
banget suami kamu cantik kan? Jadi gak usah kurang kerjaan sekarang ini dengan
membikin tabel kegantengan seseorang. Biarpun ganteng, toh mereka juga gak
kenal sama kamu. Lebih parah lagi adalah apabila ganteng cuma wajah tapi
kelakuan naudzubillah. Idih…enggak banget!
....Meskipun
ganteng itu penting tapi jangan sampai kamu melupakan faktor lain semisal
kualitas otak dan akhlak seseorang....
Jadi
meskipun ganteng itu penting tapi jangan sampai kamu melupakan faktor lain
semisal kualitas otak dan akhlak seseorang. Menjadi ganteng tak bisa dipilih,
tapi mempunyai otak dan akhlak yang berkualitas itu adalah pilihan yang harus
melalui proses tertentu untuk mencapainya. Dan factor inilah yang lebih
pantas mendapat apresiasi dibandingkan wajah rupawan yang tak ada upaya apa pun
dilakukan untuk meraihnya.
Ganteng
bukan jaminan
Kamu
tahu Mas Nunu alias Keanu Reeves yang main film Speed dan The Matrix? Cewek
mana yang gak kesengsem sama kegantengan nih cowok? Tapi tahukah kamu kalo Mas
Nunu ini ternyata hombreng alias homo alias lagi dia suka dengan sesama cowok
dan melakukan hubungan seksual juga dengan cowok. Hiii….kucing cowok aja juga
males banget naksir sesama kucing cowok. Lha ini manusia yang punya akal, lha
kok malah jeruk makan jeruk!
Irfan
Bachdim, seantero rakyat Indonesia tersepona (baca: terpesona) wajah gantengnya
yang kebetulan dikombinasikan dengan skill pintar menggiring bola. Tapi tahukan
kamu selera cewek yang menjadi pacar si Irfan ini? Jennifer Kurniawan, pacar si
Irfan Bachdim ini berprofesi sebagai model semi telanjang yaitu hanya memakai
pakaian dalam.
Ganteng
ternyata bukan jaminan untuk melihat kualitas seseorang. Ganteng adalah
tampilan fisik yang seringkali mengecoh banyak orang untuk perbuatan buruk di
baliknya. Ganteng adalah sebuah anugrah fisik yang sudah ‘given’ alias takdir
dari Allah. Seseorang gak bakal bisa memilih punya wajah cakep seperti Nabi
Yusuf misalnya. Apapun kondisi fisik kita, mancung tidaknya hidung kita, memble
tidaknya bibir kita, lentik tidaknya bulu mata itu adalah sesuatu yang tidak
bisa dipinta. Lagipula tak bakal ada hisab atas diri manusia hanya karena
wajahnya nggak ganteng dan hidungnya pesek.
....Ganteng
ternyata bukan jaminan untuk melihat kualitas seseorang. Apalagi, kegantengan
seseorang itu tidak abadi....
Masih
banyak contoh kasus lain yang menunjukkan bahwa kegantengan seseorang itu tidak
abadi. Selayaknya harta yang cuma barang titipan, kegantengan seseorang itu
Cuma pinjaman dan amanah dari Allah untuk dijaga dengan baik. Karena Cuma
barang pinjaman, maka bila sewaktu-waktu yang punya barang meminta hak-Nya
kembali maka kita semua harus siap. Dan bila kegantengan ini yang dijadikan
acuan untuk memilih pendamping maka siap-siap saja kamu akan kecewa selayaknya
istri Gugun tersebut. Namun bila kualitas diri dan keimanan seseorang yang
dijadikan pilihan, maka ketika ketampanan itu direnggut oleh penyakit atau
takdir yang lain, maka tak akan mudah seseorang itu berpaling.
Don’t
judge a book by its cover, kata
orang bule. Jangan menilai sesuatu hanya dari tampilan luarnya saja, itu
terjemahan bebasnya. Orang bertampang jauh dari ganteng, belum tentu hati dan
akhlaknya tidak seganteng wajahnya. Begitu juga sebaliknya. Betapa banyak di
luar sana, laki-laki yang memanfaatkan kegantengannya untuk menipu para gadis
pemuja fisik semata. Si gadis dirayu dengan pesona fisik yang dimilikinya
kemudian dinodai dan dicampakkan. So, berhati-hatilah kamu dengan tampilan
ganteng namun kelakuan tak seganteng wajahnya itu.
Takwa
adalah utama
Waktu
saya masih ABG dulu (cie...serasa udah uzur nih jadinya hehehe:P) saya sudah
punya standar ganteng tersendiri. Biar kata semua teman bilang si A ganteng,
saya bertahan dengan pendapat saya bahwa si B lebih ganteng daripada si A. Itu karena
sedari remaja saya tumbuh menjadi sosok yang punya prinsip.
Ganteng
menurut saya adalah sosok cowok yang cerdas dan luas wawasannya. Biar kata
kayak Keanu Reeves atau Tom Cruise tapi kalo diajak ngomong tulalit, dia jadi
gak ganteng blas di mata saya. Begitu sebaliknya, biar kata dia wajahnya kayak
Tukul tapi kalo tuh cowok cerdas, luas wawasan, aktif organisasi, baik, suka
menolong, prilaku sopan dan terpuji, maka cowok kayak gini yang jauh lebih oke
dibandingkan yang pertama tadi. Seiring pemahaman Islam yang makin bagus, saya
punya syarat mutlak bagi cowok untuk dibilang ganteng. Apakah itu? Yaitu nurut
sama Allah dan Rasul-Nya alias bertakwa.
Disebutkan
dalam surat At-Taubah 30-31 bahwa seorang budak yang hitam legam tapi beriman
jauh lebih baik daripada orang kafir meskipun wajahnya rupawan. Udah deh, nurut
sama petunjuk Allah ini dijamin bahagia dunia akhirat. Betapa banyak mereka
yang mempunyai pendamping berwajah rupawan tapi keluarganya malah hancur
berantakan. Inilah akibatnya apabila sebuah amal tidak dilandasi dengan
ketakwaan tapi hanya berdasar hawa nafsu semata.
Nah,
karena kamu-kamu sekarang masih sibuk sekolah gak usah sok sibuk mikirin cowok
ganteng. Belajar aja yang rajin karena jodoh sudah ada yang ngatur. Kalo untuk
urusan ngefans, pilih sosok yang emang pantas untuk difans-i. Jangan
sembarangan karena sesungguhnya seseorang itu bersama dengan yang dicintai.
Males banget kan kalo ternyata kamu salah memilih idola trus idolamu itu masuk
neraka dan kamu ikut nyebur ke dalamnya. Hiii..nggak keren jadinya!
....Takwa
adalah standar setiap muslim dan mukmin yang memang peduli terhadap urusan
dirinya baik dunia dan akhiratnya....
Takwa
adalah standar setiap muslim dan mukmin yang memang peduli terhadap urusan
dirinya baik dunia dan akhiratnya. Gak asal ikut-ikutan saja tanpa tahu kenapa
ngefans sama si ini dan si itu. Karena sungguh, setiap amal baik itu perbuatan
ataupun perkataan dan yang terbersit di dalam hati manusia, semua akan dimintai
pertanggungjawaban nanti di hadapan Allah.
Energi
masa mudamu lebih baik disalurkan untuk hal-hal yang jauh lebih berguna
daripada ngefans sama sosok-sosok ganteng tapi gak jelas kualitas otak, akhlak
apalagi imannya. Misalnya saja, ngefans sama pejuang di Palestina sana yang
berusaha mengusir Israel penjajah. Ngefans dengan mereka yang getol beramar
makruf nahi mungkar demi tegaknya Islam di muka bumi. Dan tentunya ngefans di
atas semua itu ditujukan pada Rasulullah Muhammad SAW dan seluruh keluarga dan
para sahabatnya. Dijamin surga semua tuh. Gak rugi pokoknya kalo kamu ngefans
sama sosok yang tepat seperti itu.
Jadi,
mulai sekarang jatuhkan pilihanmu pada pilihan yang tepat ya. Lebih baik
memilih ganteng tapi bertakwa daripada sudahlah tak ganteng tak bertakwa lagi.
Aduh…rugi kuadrat tuh. Intinya, factor takwa harus menjadi prioritas
dibandingkan kegantengan ketika kamu ngefans pada seseorang atau memilih
pendamping kelak. Muslimah smart so pasti tak akan salah pilih. Pasti itu!
[voa-islam.com]
| Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar